Popok Bayi Baru Lahir Dan Cerita Di Baliknya

Hi parents and parents to be,

Apa kabar semua setelah 1 bulan lebih #dirumahaja dan #selfquarantine ? Jujur ya, kewarasanku sebagai orang tua mulai berkurang. Pekerjaan rumah dirasa tak ada habisnya karena seluruh kegiatan dilakukan di rumah. Refreshing nya ya itu – itu aja, paling pindah kamar, ke dapur, kamar mandi, lalu ke teras rumah, sambil kadang – kadang halu mau pindah ke kamar yang di atas padahal rumahnya hanya lantai 1. Reina putri sulungku ampe berendem di ember karena pengen berenang. Akunya ampe lupa hari karena setiap hari menurutku sama, ga ada weekday maupun weekend. Adakah yang merasakan hal yang sama?

Kali ini aku mau sharing seputar persiapan melahirkan dan tips merawat bayi baru lahir.  Meskipun bukan expertnya tetapi setidaknya aku belajar dari pengalaman merawat kedua putri kecilku berdua saja dengan suami tanpa bantuan orang tua maupun nanny. Rasanya gimana sih merawat Reina yang masih balita dan Rania yang masih bayi secara bersamaan? Hhhmm (inhale – exhale) nikmatnya bukan main. Kadang makan sambil nyusuin dan nyuapin, masak sambal bolak – balik ke kamar demi menjaga Rania dari keusilan Reina, lagi ke kamar mandi sebentar udah ditungguin Reina di depan pintu diiringi tangisan Rania memanggil dari kamar, huuuuuaaaaa rame rumahnya meskipun cuma bertiga. Tapi ya dinikmatin aja karena nanti ketika anak kita sudah besar, kita akan rindu saat – saat seperti ini.

Setelah Rania lahir sekitar 4 bulan yang lalu, aku merasa menjadi orang tua baru lagi. Menjadi orang tua baru tentu bukan hal yang mudah. Kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari peralatan, perlengkapan, pakaian, maupun untuk popok bayi baru lahir. Bahkan ketika Rania akan lahir, aku tetap membuat daftar segala macam kebutuhan yang perlu dipersiapkan lho, meskipun ini anak keduaku. Segalanya aku urus sendiri dengan pertimbangan pemilihan barang atau produk yang aman bagi si kecil.

Lapisan Kulit Bayi Baru Lahir Hanya Setengah Daripada Kulit Pada Umumnya

Bayi baru lahir memerlukan segala macam penyesuaian pada dunia barunya. Seluruh organ tubuhnya masih proses penyesuaian, bahkan lapisan kulitnya pun masih setengah daripada kulit pada umumnya. Terbukti ketika kita sentuh rasanya kulit bayi itu tipis banget. Sampai – sampai mandiin bayi juga takut, megangnya pelan – pelan banget, bahkan tak jarang yang masih takut untuk menggendongnya lho. Tetapi tak perlu dikhawatirkan ya, ini juga bagian dari penyesuaian kita dengan si kecil.

Dari gambar struktur lapisan kulit bayi baru lahir diatas terlihat bahwa kulit bayi itu masih tipis ya. Selain masih tipis juga rentan terkena alergi pada kulit bayi. Perlu perawatan khusus untuk kulit bayi baru lahir, apalagi di bagian lipatan – lipatan seperti pada pangkal paha atau selangkangan. Bagian ini sangat rentan terkena ruam jika tidak dilakukan penanganan dengan benar. Oh ya ga cuma bagian lipatan aja, tetapi bagian pusar juga memerlukan perawatan khusus ya.

Buktikan Cinta Ibu dengan Kelembutan No 1

Segala persiapan melahirkan tidak terlepas dari popok bayi baru lahir. Belajar dari kesalahan ketika lahiran Reina ga bawa diapers, lalu ketika di tempat bersalin dipakein diapers asal – asalan. Dan itu menyebabkan ruam popok pada bayi pas udah dibawa pulangnya. Jadinya ketika menjelang lahiran Rania benar – benar sudah kusiapkan sejak awal. Aku pilih diapers yang lembut, cocok untuk kulit sensitive, serta air circulation yang bagus. Oleh sebab itu, ini salah satu caraku membuktikan cinta seorang ibu kepada Rania.

Popok MamyPoko Royal Soft NewBorn

Mendengar merk popok MamyPoko rasanya sudah tidak asing ya di telinga? Popok MamyPoko ini launching di Indonesia sejak tahun 2000 dan sejak tahun 2009 sampai saat ini MamyPoko menjadi masuk dalam kategori Baby Diaper No 1. MamyPoko selalu berinovasi demi kepuasan customer dengan memberikan produk – produk baru. Produk barunya adalah MamyPoko Royal Soft Newborn . Dari kemasan dan namanya aja udah kelihatan betapa lembutnya dan high quallity popok ini kan? Penasaran bagaimana kelembutannya? simak review jujur aku berikut ini ya.

·         The softness of the entire product

    
Ketika memegang popok MamyPoko Royal Soft Newborn pertama kali, aku terkagum – kagum lho. Lembut bangeeett, selembut kapas gitu. Aku elus – elus, aku rabain, aku liatin seluruh bagiannya itu sangat lembut. Termasuk karet pada bagian pahanya juga lembut. Ban pinggangnya juga nyaman berlekuk. Lebih senengnya lagi ketika dipakai Rania juga tidak berbekas merah / lipatan. Jadi aman dan nyaman banget buat bayi baru lahir.

·         Extra Dry Speed Wave

     Terdapat lapisan kering yang bergelombang yang mampu menyerap pipis lebih cepat sehingga kulit si kecil tetap kering. Terbukti lho ketika aku hendak mengganti popok yang dipakai Rania, pas dibuka lapisannya tetap kering. Anaknya juga kelihatan nyaman banget pakai popoknya. Sampai berasa sayang gitu mau diganti. Eiiittss, tapi tetap ya aturan mengganti popok sekali pakai ini tiap 4 – 6 jam.

·         Navel Cut

Salah satu inovasi dari MamyPoko Royal Soft Newborn adalah Navel cut. Bagian tali pusar penting untuk bayi baru lahir ya. Tali pusar tidak boleh lembab ataupun tertutup rapat supaya cepat kering dan lepas. Oleh karena itu dengan adanya navel cut ini bisa mengurangi PR kita sebagai ibu dalam menangani masalah tali pusar ya. Ah senangnya jadi ga pusing – pusing lagi masalah pemakaian pospak untuk bayi baru lahir.

·         Air Circulation

    Anyway, Air Circulation juga menjadi salah satu keunggulan dari MamyPoko Royal Soft Newborn. Karena penasaran akhirnya aku mencoba membuat demo air circulation. Aku siapkan popok yang masih baru dan air panas, lalu kutuangkan air panas ke popoknya, kemudian popoknya aku tutup dan taruh gelas kaca di atasnya. Dan beneran lho, gelas kacanya berembun tanda uap panasnya keluar. Bener – bener sirkulasi udara yang maksimal nih. Area yang tertutup popok jadi tidak mudah lembab, jadi aman dan nyaman ya ketika dipakai si kecil.

·         Wetness Indicator

    Siapa yang suka bukain ngintip popok buat ngecek sudah penuh atau belum ya popoknya? Itu akuu, jaman dulu tapinya. Sekarang ga perlu lagi dong karena MamyPoko Royal Soft Newborn sudah ada garis indikator pipisnya. Garis indikator pipisnya ini melingkar dari depan sampai belakang. Nantinya garis yang semula berwarna kuning akan berubah jadi biru ketika sudah penuh. Jadi bayi ga beresiko terkilir karena sering diangkat pantatnya ya. Praktis kan?

    Pakai MamyPoko Royal Soft Newborn ini menurutku sudah paket komplit, aman, dan nyaman untuk bayi baru lahir. Semuanya sudah tidak perlu diragukan lagi. MamyPoko Royal Soft Newborn dengan kelembutan eksklusif yang memberi perlindungan serta kenyamanan khusus untuk kulit sensitif bayi. Benar – benar lembut, lentur, aman, tidak menyebabkan ruam, serta cara pemakaiannya mudah dengan perekat yang fleksibel. Dan sekarang bayiku Rania sudah 7.5 kg beratnya, jadi sekarang  sudah pakai yang ukuran S. Karena terlanjur cinta, aku pun masih tetap setia dengan diapers yang super lembut ini buat dipakai Rania.

                                         Dimana Bisa Mendapatkan 

                              Popok MamyPoko Royal Soft NewBorn?

    Semoga cerita singkatku ini bisa bermanfaat ya buat parents and parents to be. Ya paling tidak mengurangi kebingungan atau keraguan dalam memilih diaper yang akan digunakan si bayi, karena memilih diaper untuk bayi baru lahir ga boleh sembarangan. Oh ya MamyPoko Royal Soft Newborn sudah tersedia di Lazada dan Shopee ya. Sudah mulai tersedia di minimarket atau supermarket terdekat juga. Cuuss dibeli dan diborong daripada penasaran terus dengan kelembutannya. Selamat mencoba ya.

MAMYPOKO, EXTRA KERING

 

With Love,

Ratih Putri

 

#MamyPokoRoyalSoft

#MamyPokoRoyalSoftNewborn

#MamyPokoRoyalSoftNewbornTape

#PopokBayiBaruLahir

#PersiapanMelahirkan

 

Foto & Infografis by Ratih Putri